Ahad, 1 November 2015

Pilihlah bahagian yang terbaik


Pada 24 Oktober 2015, saya telah dijemput untuk berkongsi firman Tuhan kepada muda-mudi yang bakal menghadapi peperiksaan akhir tahun. Kali ini, saya berkongsi firman dari Injil Lukas 10:38-42. Kisah teladan tentang Tuhan Yesus Kristus yang datang ke rumah Marta dan Maria.

Lukas 10:42  tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Sebagai anak-anak muda yang akan melangkah ke alam dewasa iaitu belajar ke institusi pengajian tinggi ataupun latihan kemahiran dan bakal mempunyai kerjaya serta mungkin akan berumahtangga sangat penting mengekalkan momentum untuk memilih bahagian yang terbaik seperti yang dipilih oleh Maria.

Sabtu, 10 Oktober 2015

Undang YESUS dalam hidup saudara dan saudari

Pertama: Undang Yesus dalam hidup anda.

Undang Yesus sebelum mengerjakan sesuatu. Dalam Mazmur 127:1 Raja Salomo bersaksi bahwa Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.

Undang Tuhan dalam kehidupan anda, agar Tuhan merestui apa yang anda lakukan dan mengawal perjalanan hidup anda. Jangan bergantung kepada kekuatan anda, pada wang anda yang ada di bank, atau kekayaan yang anda miliki.

Rabu, 16 September 2015

Sebab mengapa orang Kristian tidak boleh membenci sesama manusia?


Akhir-akhir banyak berlaku diskriminasi, pergeseran antara kaum dan bangsa. Bagi orang Kristian kita harus beringat bahawa usaha memberitakan kasih Tuhan pasti terjanggal jika kita sendiri mengaku umat Kristus tetapi sekiranya kita membenci, menghina mahupun merendahkan kaum, bangsa atau kepercayaan orang lain.

Pertama, pesan Tuhan Yesus Kristus di dalam Injil Yohanes 3:16 menyatakan oleh kerana begitu besarnya kasih Allah akan dunia maksudnya begitu besar kasih Allah kepada semua manusia tidak tertakluk kepada orang Kristian sahaja,

Isnin, 31 Ogos 2015

Karektor dan sikap dalam meresponi pelbagai isu dan cabaran

Sebagai orang percaya yang hidup di negara ini, kita terbeban dengan pelbagai isu yang menguji iman dan kepercayaan kita. 

Isu penggunakan perkataan Allah di dalam Bible/Alkitab Bahasa Malaysia. Baru-baru ini juga kita resah dengan isu tanda salib yang diletakkan di luar gereja. Kegiatan permurtadan orang-orang Kristian di kawasan bandar dan pendalaman. Terdapat juga berlaku dimana anak-anak orang Kristian di cuba dimurtadkan yang berlaku di sekolah mahupun di kolej dan Universiti.

Isnin, 6 Julai 2015

Sudahkah orang yang mengaku Kristian memiliki tiga hal ini?


PERTAMA, RAJIN MENJALIN HUBUNGAN DENGAN TUHAN DALAM DOA

Saudara boleh saja menjadi orang yang sangat baik. Saudara boleh saja menjadi orang yang sangat sempurna. Namun, jika Saudara jarang atau malah tidak pernah menjalin hubungan dengan Tuhan, bererti saudara/i bukan orang percaya. Jika Saudara tidak menemukan Tuhan dalam hidup saudara, bermakna saudara bukan orang percaya. Jika Saudara tidak mengalami Tuhan sebagai peribadi yang hidup, berarti saudara bukan orang percaya.

Aduh, ternyata sangat sukar sekali! Lalu, bagaimana cara menjalin hubungan dengan Tuhan? Tidak ada cara lain selain berdoa! Doa adalah satu-satunya cara untuk berhubungan dengan Tuhan.

Isnin, 15 Jun 2015

Sharing our faith

Andrew was the first disciple of Jesus to share his faith and bring another to Christ. And look who it was that he brought.


John 1:41, "He first findeth his own brother Simon, and saith unto him, We have found the Messias, which is, being interpreted, the Christ." JOHN 1:37-42

Peter became one of the greatest apostles of Jesus. He preached on the day of Pentecost and saw 3,000 born again. He healed a lame man at the gate of the temple and 5,000 were born again as a result. He raised Dorcas from the dead, introduced Christianity to the Gentiles, and wrote two books of the Bible which have ministered to millions of people through the centuries.

Sabtu, 16 Mei 2015

Fungsi Gereja pada hari ini



Kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia (Filipi 2:15)

Banyak orang berpikir gereja adalah lembaga kuno atau sebuah bangunan pameran yang tidak lagi relevan dengan dunia moden. Namun, saya yakin gereja yang setia mengajarkan Alkitab dan mewartakan kabar baik keselamatan melalui Kristus benar-benar memberi apa yang semua kita perlukankan untuk menemukan jalan pulang kepada Kristus.

Isnin, 20 April 2015

Benih Injil yang ditanam dan disiram. 1 Korintus 3:6-9

Saya amat tertarik dengan apa yang dinyatakan Rasul Paulus di dalam 1 Korintus 3:6-9.

Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri.
Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

Hujahnya ternyata sederhana tetapi pemahamannya mendalam dan tetap relevan sepanjang zaman. Memang ini adalah firman Tuhan sudah pasti Rasul Paulus menerima ilham ini terus dari Tuhan.

Saya tidak disini untuk membahaskan petikan firman ini cumanya saya mengajak saudara/I seiman yang menelesuri apa yang dimaksudkan Rasul Paulus dari segi penginjilan.

Penginjilan adalah suatu proses dan hasilnya terletak kepada kehendak Tuhan. Menjadi doa kita seperti jadilah kehendak Bapa. Maka oleh sebab itu setiap kita mungkin berperanan sebagai penanam benih injil, ada juga yang bertindak menyiram benih injil yang telah ditanam itu dan yang empuNya ladang itu adalah Tuhan yang memberikan pertumbuhan kepada benih yang ditanam dan yang telah disiram. Ini adalah proses.

Proses ini mungkin mengambil masa sekejap dan kadangkala mengambil masa yang lama. Tugas kita hanya menanam dan menyiram lebih dari itu tindakan Tuhan yang menumbuhkan. Itu semua kehendak dan kuasa Tuhan.

Tidak perlu kita sebagai pelayan Tuhan berbalah atau saling menyalahkan antara satu sama lain seandainya apa yang kita tanam dan siram tidak bertumbuh. Tetapi yang paling penting marilah kita saling berpegang tangan dan bersatu hati di dalam doa serta dalam lingkungan sebagai penginjil atau pelayan dimana pun kita dalam denominasi apa sekalipun agar setiap benih injil yang ditanam dan di siram itu ditumbuhkan oleh Tuhan.

Dengan jelas sekali, perkongsian ringkas dan sederhana ini menerangkan maksudnya.















Catatan: Saya selalu mendoakan saudara/i agar dapat mengalami perubahan dan pertumbuhan kehidupan rohani yang signifikan di dalam Kristus dengan rutin membaca renungan-renungan yang saya tulis setiap hari. 

Selasa, 3 Mac 2015

Panggilan dalam pelayanan tubuh Kristus.

Pada mulanya, kita semua manusia bermula dari Pencipta iaitu Allah.
Di sini sudah wujud kita (manusia) di panggil Allah/Tuhan hidup dalam bumi ciptaanNya.
Di rencanakan bagi kesenangan Allah BUKAN mendukakan Allah.
Kita dipanggil atau diperintahkan untuk berkuasa ke atas ciptaanNya (Kejadian 1: 27)

Kalau kita melihat dalam Alkitab tokoh-tokoh yang dipanggil Tuhan seperti;
1.      Musa (Seorang gembala di padang belantara): ‘Pergi, bebaskan umatKu’ (Keluaran 3:1-12)
2.      Samuel (Seorang anak laki-laki yang melayani di bait Allah): Bangunlah dan berbicaralah untuk Ku’ (1 Sam 3:1-19)
3.      Jeremiah (Jer 1:5  "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
4.      Dua belas murid-murid Yesus
5.      Saulus menjadi Paulus

          Panggilan Allah berlaku oleh sebab kerajaan Allah telah beroperasi di bumi (Kejadian 1:28). Bumi harus diurus dan di jaga. Yang perlu beranak cucu itu siapa? Yang harus memenuhi bumi itu adalah manusia yang segambaran dengan Allah.

          Yang Tuhan kehendaki ialah supaya kerajaan Syurga juga beroperasi di bumi ini:
1) Datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu, di bumi seperti di dalam syurga [Matius 6:10]
2) Lihatlah kemah Allah ada di tangan manusia di bumi [Wahyu 21:3]

Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya. Efesus 1:4-5

Terdapat lima dimensi panggilan Allah iaitu;

1. Di proses bagi menjadikan kita suatu peribadi yang sesuai dengan panggilanNya
2. Menjadi berkat dan saluran berkat
3. Berkomunikasi dengan Tuhan terus menerus-doa
4. Mempengaruhi kehidupan orang lain dengan perhubungan intim kita dengan Tuhan
5. Menjadi terang kepada dalam keluarga, komuniti dan Negara.

Apa yang terjadi ketika kita dipanggil Tuhan;
1.      Kita Dibentuk Oleh Dia
2.      Kita Diajar Oleh Dia
3.      Kita Diutus oleh Dia

Bagaimana kita dapat efektif bagi TUHAN?
1.      Tenaga – menggunakan tenaga kita dalam pelayanan.
2.      Kewangan – sumber kewangan yang kita miliki kita salurkan dalam pelayanan
3.      Masa – memperuntukkan masa dalam doa dan pelayanan.

Kesimpulannya, siapapun kita diciptakan Tuhan, kita semua terpanggil dalam pelayanan tubuh Kristus. Kita terpanggil secara sepenuh tenaga, kewangan dan masa untuk melayani Tuhan bukan bermakna kita harus meninggalkan pekerjaan yang sedia ada namun pelayanan dalam konteks di mana kita berada, dimana kita bekerja atau belajar dan pada tempat yang Tuhan letakkan kita.

          Terdapat banyak jiwa-jiwa yang belum mengenal Kristus yang harus kita dekati dengan pelbagai cara yang Tuhan panggil buat kita. Tidak kita kita seorang Guru Alkitab, Padri atau Pastor, Penginjil, Pemimpin Gereja, Pemimpin kelompok sel, guru sekolah minggu, pendoa syafaat dan sebagainya misinya tetap sama iaitu menghadirkan kerajaan Allah di bumi.














Catatan: Saya selalu mendoakan saudara/i agar dapat mengalami perubahan dan pertumbuhan kehidupan rohani yang signifikan di dalam Kristus dengan rutin membaca renungan-renungan yang saya tulis setiap hari.